Skip ke Konten
ERP Infinys
  • Beranda
  • Solusi
    • Layanan
  • Portofolio
    • Produk kami
    • Odoo addons
    • Portofolio proyek
  • Artikel
    • Berita
    • Basis pengetahuan
    • Otomatisasi
    • Laporan
    • Videos
  • Tentang
  • 021-2968-2828
  • EN ID
  • Hubungi kami
ERP Infinys
      • Beranda
      • Solusi
        • Layanan
      • Portofolio
        • Produk kami
        • Odoo addons
        • Portofolio proyek
      • Artikel
        • Berita
        • Basis pengetahuan
        • Otomatisasi
        • Laporan
        • Videos
      • Tentang
    • 021-2968-2828
    • EN ID
    • Hubungi kami

    Capex vs Opex

  • Semua Blog
  • Basis pengetahuan
  • Capex vs Opex
  • 24 November 2025 oleh
    Admin


    Dalam konteks ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan), Capex (Belanja Modal) mengacu pada pengeluaran untuk aset jangka panjang (misalnya, mesin, bangunan) yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun, sementara Opex (Belanja Operasional) mengacu pada biaya operasional rutin untuk mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan (misalnya, gaji, listrik, bahan baku). Kedua jenis pengeluaran dicatat secara terpisah dalam sistem ERP: Capex dicatat sebagai aset di neraca dan disusutkan seiring waktu, sementara Opex dicatat sebagai biaya di laporan laba rugi.

    Capex (Belanja Modal)

    • Definisi: 
    • Pengeluaran untuk memperoleh atau meningkatkan aset tetap yang memiliki manfaat ekonomi selama lebih dari satu periode akuntansi (biasanya lebih dari satu tahun).
    • Tujuan:
    • Investasi jangka panjang yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi, atau nilai aset perusahaan, yang akan berdampak pada pertumbuhan di masa depan.
    • Contoh:
    • Pembelian mesin produksi, bangunan pabrik, atau lisensi perangkat lunak yang dibeli untuk investasi jangka panjang.
    • Pencatatan dalam ERP:
    • Dicatat sebagai aset di neraca dan kemudian disusutkan selama masa manfaat aset.

    Opex (Belanja Operasional)

    • Definisi:
    • Pengeluaran yang dikeluarkan untuk aktivitas operasional sehari-hari perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.
    • Tujuan:
    • Untuk memastikan kelancaran operasi bisnis dan menghasilkan pendapatan.
    • Contoh:
    • Gaji karyawan, biaya listrik, biaya bahan baku, biaya pemasaran, biaya perbaikan rutin, dan biaya sewa.
    • Pencatatan dalam ERP:
    • Dicatat sebagai biaya langsung dalam laporan laba rugi dan dibebankan langsung pada periode terjadinya.

    Mengapa Ini Penting dalam ERP?

    • Perencanaan dan Manajemen:
    • Sistem ERP membantu membedakan dan mengelola kedua jenis pengeluaran ini secara terpisah, memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan investasi dan operasional yang lebih strategis.
    • Transparansi Keuangan:
    • Dengan pencatatan yang terintegrasi, manajemen dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan keuangan, biaya yang dikeluarkan, dan dampak pengeluaran terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan.
    • Keseimbangan:
    • Keseimbangan antara investasi jangka panjang (Capex) dan biaya operasional rutin (Opex) sangat penting untuk menjaga kelangsungan bisnis, efisiensi, dan potensi pertumbuhan.
    di dalam Basis pengetahuan
    # ERP Odoo
    Admin 24 November 2025
    Blog-blog kami
    • Berita
    • Basis pengetahuan
    • Otomatisasi
    • Laporan
    • Videos
    Masuk untuk meninggalkan komentar
    POS (Point of Sale) - 01
    Beranda Layanan Portofolio Artikel Tentang Hubungi kami
    Ikuti kami
    Klik di sini untuk menyiapkan jaringan sosial Anda
    Klik di sini untuk menyiapkan jaringan sosial Anda
    Klik di sini untuk menyiapkan jaringan sosial Anda
    Copyright © Infinyscloud
    en | id
    Dipersembahkan oleh Odoo - Buat sebuah website gratis